DPD GPMN Paluta Desak KAPOLDASU Tuntaskan Dugaan Korupsi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Batang Ilung

 

MEDAN,Lidik86.com- Puluhan massa dari DPD GPMN (Gema Perjuangan Maharani Nusantara) Kab. Padang Lawas Utara Berunjuk Rasa di Kanroe Balai Wilayah Sungai II Sumatera Utara, MEDAN, Jum'at( 03/06/2022) terkait permasalahan pengerjaan Perbaikan/Rehabilitasi Jaringan Irigasi Batang Ilung T.A 2019-2022 yang menelan anggaran sebesar Rp.  62 Milyar yang dikerjakan oleh PT.  Kartika Indah Jaya yang dinilai tidak sesuai elevasi. Dalam permasalahan ini DPD GPMN Kab. Paluta menduga Pengerjaan Proyek tersebut tidak sesuai dengan perjanjian kontrak, mulai dari penggalian yang diduga telah dimonopoli dan tanah hasil galian tampak dibiarkan begitu saja sehingga mengganggu masyarakat dalam beraktivitas dan ditambah bahwa pengerjaan fisik proyek dan  pembesian yang tidak sesuai elevasi terlihat dari kondisi bangunan yang sudah mulai rusak walaupun masih seusia jagung.

Selanjutnya DPD GPMN Kab. Paluta melalui Koordinator aksi Syaiful Ritonga yang juga sebagai Sekretaris GPMN Paluta meminta Kepala Balai Wilayah Sungai II Sumatera Utara agar segera membentuk tim untuk mencari fakta dan data terkait permasalahan Perbaikan/Rehabilitasi Jaringan Irigasi Batang Ilung T.A 2019-2022 tersebut. Dan meminta Bapak Kapolda Sumatera Utara agar kiranya melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Lalu Syaiful Ritonga menyampaikan dalam orasinya permasalahan ini harus di tuntaskan secepatnya karena mayoritas mata pencaharian masyarakat Padang Lawas Utara adalah bertani,  namun sangat di sayangkan akibat ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, masyarakat terbengkalai dalam bertani/bersawah dan kita mahasiswa maupun pemuda Padang Lawas Utara harus tetap menyuarakan ini karena kita juga besar dari hasil bertani.( RIZKI FAUZI SIREGAR/DIDI SANTOSO)


Posting Komentar

0 Komentar