Kejatisu beserta Poldasu Diminta Panggil dan Periksa Kasek SMK Muhammadiyah 18 P.Brandan

 

LANGKAT, LIDIK86.COM- , Diminta Poldasu dan Kejatisu segera memanggil dan periksa Kasek SMK Muhammadiyah Kecamatan Brandan Kabupaten Langkat, yang diduga dalam penggunaan dana BOS-nya tidak tepat sasaran.

Ketika wartawan menyambangi sekolah SMK Muhammadiyah 18  P. Brandan Rabu (13 - 07 - 2022), akhirnya wartawan berjumpa juga dengan oknum kasek tersebut. Perlu diketahui bahwa wartawan sudah beberapa kali datang tak pernah jumpa dengan oknum kasek tersebut ,ditelpon dan di WA namun tak pernah diangkat dan dibalas di WA oleh kasek tersebut.

Saat berjumpa dengan Kasek kepada diruangannya oknum kasek tersebut, sempat menanyakan maksud kedatangan wartawan.

Setelah dijelaskan kalau maksud kedatangan wartawan ke sekolah mau konfirmasi tentang keberadaan jumlah siswa siswi disekolah. Dan dijawab Kasek, Jumlah siswa siswinya sekitar 172 orang, kata kasek kepada kru wartawan. Setelah itu ditanyakan juga berapa lama bapak jadi kasek smk muhammadiyah disini dan dijawabnya sudah tiga tahun lebih oknum kasek bertugas.

"Berapa bayar uang komite/ uang SPP pak sebulan siswa/ siswinya.?" Dan dijawab kasek: bayar uang SPP Rp130 ribu tiap bulan bang," seru oknum kasek.

Selain itu juga ketika ditanyakan mengenai plank dana BOS, sang kasek menjawab belum ada memasang plank perincian dana BOS itu. Kasek beralasan ia sedang repot dan tidak sempat memasangnya. Dan lamanya belum dipasang plank itu semenjak kasek itu jadi pimpinan sekolah belum terpasang.

Ditempat terpisah ketika hal ini dimintai tanggapannya  tentang sekolah SMK Muhammadiyah 18 Pangkalan Brandan, JONI SIREGAR selaku aktivis LSM KOMPAK (KOALISI MASYARAKAT PEMANTAU KORUPSI) meminta aparat penegak hukum khususnya Kejatisu dan Poldasu segera panggil dan periksa Kasek SMK Muhammadiyah yang bernama Yusro S,Pd M,pd diduga selewengkan dana BOS. (WAPEMRED).


Posting Komentar

0 Komentar