LANGKAT,LIDIKINDONESIA.COM- Diminta Poldasu dan Kejatisu segera memanggil dan memeriksa Kasek MIS Nurul Huda Simpang Balai Gajah Desa Air Hitam Gebang Kabupaten Langkat.
Menurut informasi langsung itu dari masyarakat diduga dalam penggunaan dana BOS tidak tepat sasaran, sebab tampak sekolah ada yg kumuh diduga dana perawatan ikut juga tidak tepat sasaran oknum kasek. Ketika wartawan menyambangi sekolah tersebut, Kamis (15/09/2023) kami berjumpa dengan oknum guru,ada apa bang! Ujar oknum guru mengatakan kepada kru wartawan. Kami mau jumpa kasek Bu,tunggu aja sebentar lagi kasek kami datang bg. Tak lama kemudian oknum kasek pun datang,ada apa bang! Kami mau konpirmasi pak.apa yang mau ABG konpirmasi sama saya, berapa jumlah siswa disini pak kasek, jumlah siswa kami sekitar 185 orang bang. Udah pak kasek pasang papan rincian plank alokasi dana bos.blom bg! ujar oknum kasek kepada wartawan. Kenapa blom pak kasek buat juga papan plank rincian dana bos.lupa saya bang.udah lama pak junial Irpan s,pdi jadi kasek disekolah mis swasta gebang.saya sudah dua tahun jadi Kasek disini.jd berapa satu tahun pak kasek menerima dana bos sekitar 160 juta bg.bayar gaji guru honor setahun sekitar 128 juta.berarti ada sisa dana bos sekitar 32 juta lagi dong pak kasek selama setahun. Itu bukan urusan ABG ada apa gaknya sisa lebih dana bos yang saya kelola ujar oknum kasek kepada wartawan Oklah pak kasek terima kasi atas konpirmasinya.
Sementara ditempat terpisah,Joni Siregar selaku aktifis LSM KOMPAK (Koalisi Masyarakat Pemantau Korupsi) meminta poldasu dan kejatisu segera memanggil oknum kasek yang bernama Junial S.Pd.I diduga dalam penggunaan dana bos tidak tepat sasaran.kata Joni Siregar kepada wartawan distabat.(wapemred)
0 Komentar