Jiwa Wiji Thukul Lahir Kembali Lewat Lomba Baca dan Cipta Puisi MADILOG SUMUT


PADANG LAWAS,-  Lomba baca dan cipta puisi di gelar Mahasiswa Berdialektika Dengan Logika Sumatera Utara (MADILOG SUMUT) untuk tingkat Kabupaten Padang Lawas. Sabtu (21,09,2024).

Habibi Martua Hsb Ketua Umum Madilog Sumut mengatakan, Lomba baca dan cipta puisi tersebut bertemakan "Pendidikan Kabupaten Padang Lawas" lomba tersebut dibuat untuk sebuah kritik dan aspirasi masyarakat padang lawas terhadap pendidikan kabupaten padang lawas

Mengingat indeks pembangunan manusia (IPM) Padang Lawas peringkat ke VI dari belakang dari 33 Kabupaten/kota se sumatera Utara.

Pendaftaran dan upload video Lomba tersebut mulai tgl 09 sampai 16 September, kemudian pengumuman juara pada tanggal 20 September 2024

Adapun juara lombanya iyalah:

1. Eva Rosanna Dly, dengan judul "Putra putri pengharum bangsa".

2. Meisiyah Nandini Pulungan, dengan judul "Derita pendidikan di Padang Lawas, di balike pemekaran daerah".

3. Salsabila calista olivia Hsb, dengan judul "Pencarian"

4. Susi Mawarni Lubis, dengan judul "Gambaran Pendidikan"

Pada tanggal 21 September 2024 Panitia menyerahkan hadia Buku MADILOG karangan Tan Malaka, Uang Pembinaan dan Sertifikat kepada juara.

Melalui lomba ini semoga jiwa wiji thukul terlahir kembali di kabupaten padang lawas dengan cara memberi kritik membangunnya lewat puisi, ucap habibi

Panaekan Hasibuan Ketua Panitia Lomba baca dan cipta puisi mengatakan, perlombaan ini kita buat dengan melalui peserta mengirim video baca dan cipta puisi agar kawan-kawan warga padang lawas yang kuliah di luar kabupaten bisa ikut berpartisipasi.

Pada hari rabu tanggal 04 September kita sudah melakukan Aksi Unjuk Rasa di depan kantor Bupati dan kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Padang Lawas terkait dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Padang Lawas Tahun Anggaran 2022.

Kita berharap dugaan tindak pidana korupsi tersebut dapat dibongkar Pj Bupati dan Kejari Kabupaten Padang Lawas, ucap panaekan.

Wira Hasibuan selaku sekretaris Panitia mengatakan, Pendidikan merupakan suatu pondasi majunya suatu daerah namun sangat disayangkan jika masih ada pejabat yang memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadinya.

Oleh karena itu kami dari MADILOG SUMUT akan terus mengawal dugaan korupsi ini dengan cara melakukan aksi unjuk rasa yang akan kami selenggarakan pada hari kamis tanggal 26 September 2024 di depan kantor Kejaksaan negeri kabupaten Padang Lawas, tutup Wira Hasibuan.*(tim)

Posting Komentar

0 Komentar